Label

Rabu, 24 Oktober 2012

I Still Love You My Parents


Aku Tetap Sayang Padamu My Parents
Hai, apa kabar? Namaku Asyifa Putri Rahmah, panggil aku Syifa, aku ingin sekali hidup seperti anak lain yang disayang oleh orang tua. Aku hidup bersama kedua orang tua yang bukan orang tua kandungku.
Aku tahu kalau orang tuaku ini bukan orang tuaku yang sebenarnya. Sebulan yang lalu dan malam itu aku sedang tertidur. Aku yang haus segera mengambil minuman, tiba-tiba aku mendengar suara ayah dan ibuku, aku mendengarkannya dengan benar, “Kita tidak boleh memberitahu dia tentang kalau dia adalah anak angkat”, kata ibu.
Aku sungguh begitu kaget, “Apakah aku benar-benar anak angkat?”, ujarku sedih. Malam ini aku tidak bisa tidur, aku masih bisa mengingat tentang kejadian tadi.
Sebenarnya dulu aku merasa ibu dan ayahku membedakan kakakku dengan diriku sendiri, dan kali ini kecurigaan ku berkurang, sebenarnya kakakku ini bernama Rahmah, dia adalah anak angkat, dia sudah tau kalau dia adalah anak angkat, kemarin aku sedang menonton TV, kakakku ingin sekali menonton Film Home Alone 3, sedangkan aku ingin sekali menonton berita, lalu kami berebut “Sudah Syifa, biar kakakmu yang menonton, tidur sana nanti kamu kan les”, kata ibu.
Kali ini aku sangat sedih, aku rasa ibuku bukan menasihati, tetapi memarahi dan jengkel kepada diriku. langsung saja aku tidur, jam 02.30 aku terbangun aku mandi lalu memakai baju dan berangkat les bersama kakakku, “ibu mana bekalku”, tanyaku.
“Ibu tidak punya bekal untukmu, minta saja bekal ke temanmu. karena sudah di pakai untuk kakakmu, kakakmu pasti capek”, kata ibu.
Hmm.. baiklah, aku merenung sejenak. “jika memang aku anak angkat aku sudah tau,tapi apa lagi yang membuat aku di pilih-pilih oleh kedua orang tuaku”, pikirku dalam hati
Besoknya....
Aku bangun pukul 04.30, aku mandi lalu sarapan. “kak sudah siap”, tanyaku, sudah kok ayo berangkat.
Di sekolah.......
Kepalaku sangat pusing “kak aku ke kelas dulu ya”, kataku.
 Saat  di kelas aku tiba-tiba terjatuh, “kamu kenapa, apa kamu sakit”, tanya Adinda. Aku mengangguk, ayo aku laporkan ke kakakmu.
“Ayo Syifa, kamu harus ke UKS untuk beristirahat”, kata kakak. Tetapi kak aku hanya sakit pusing, aku tak ingin merepotkan dirimu.
Di rumah......
“Ibu tadi adik sakit saat di sekolah”, lapor kakak, sakit apa, ibu berbalik tanya, “ Katanya sih hanya sakit pusing, tapi kelihatannya cukup parah”, kata kakak.
Setiap hari kepalaku selalu saja sakit. Tapi aku berusaha untuk merahasiakan kejadian ini dari kedua orang tua.
Hari ini hari ulang tahunku. Aku bertanya pada ayahku “Ayah hari ini kan aku berulang tahun”, tanyaku. Coba tanya ibu, ayah lupa kalau kamu ulang tahun.
Aku mencoba untuk bertanya kepada ibu, tapi ibu malah menjawab “ ibu tidak bisa merayakan ulang tahunmu”. Apakah aku dibenci oleh orang tuaku.
Sebenarnya aku sudah menulis semuanya di diary. Aku diberikan oleh kakakku lalu kusimpan di bawah tumpukan baju di lemari.
Keesokan harinya aku di beri ucapan selamat ulang tahun oleh semua teman-temanku dan juga guruku. Di kelas aku adalah anak yang rajin dan pintar, teman-temanku tidak iri sama aku karena aku anak yang ramah.
“Indahnya jika teman-temanku adalah saudaraku”, gumamku.  Tapi aku masih mempunyai kakak angkat yang selalu menyayangiku.
Saat ibu pulang, aku bertanya pada ibuku. tapi jawabannya adalah, maaf ibu capek jadi ibu mau tidur.
Malam itu kepalaku sangat sakit, sangat sangat sakit. Dan tiba-tiba aku pingsan.
Ketika aku bangun. Penglihatanku mataku terlihat kabut, “kak aku di mana sekarang”, tanyaku.
“Kamu ada di rumah sakit dek, sebenarnya kamu sakit apa dek”, tanya kakak. “Aku nggak tau kak”, jawabku lirih.
Rahmah tolong jaga Syifa ya, ibu mau ngambil baju Syifa. Ya bu.
Di rumah.........
Hmm aku mau ngambil baju Syifa yang ini. Bruk.. Diary Syifa jatuh, akhirnya ibu membaca, setetes air mata jatuh dari mata ibu dan mengalir di pipi ibu.
Ketika di rumah sakit ibu langsung memeluk diriku “Maafkan ibu nak, memang benar kamu adalah anak angkat”, tangis ibu. “Apakah kamu mau ibu dan ayah antar ke orang tua kandungmu”, tanya ayah. Tentu mau ayah.
Hari ini aku sudah sembuh. aku akan pergi ke luar negeri bersama keluarga angkatku, tujuan itu untuk aku bertemu keluargaku yang asli.
“Syifa jangan pergi, nanti kakak sendirian”, kata kakak. “Kakak boleh kok tinggal di sana kok.
Sesampai di sana ada 2 orang, “Syifa mereka adalah kedua orang tuamu.
Aku harus memanggil apa. panggil mom and dad, hmm baiklah.
Mom, dad. “Siapa dia”, tanya mom. Dia adalah anak kandungmu.
Apa?????, ya, oh anakku aku sangat merindukanmu.

Dan ini kehidupan baruku
Di sayang oleh semua orang

Karya : 
Nama : Zidni Naura Rahmah (Rara)
Kelas : 3-F SD Al-Hikmah Surabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar